Cara Merawat Burung Kacer
Cara
Budidaya Ternak – Burung kacer merupakan salah satu burung kicau yang memiliki volume suara yang
lumayan keras. Burung kacer ini termasuk burung yang cenderung temperamen tinggi kepada burung apa saja yang memasuki
wilayah kekuasaanya. Selain itu, burung kacer ini bisa dibilang burung yang
menjadi primadona dikalangan masyarakat karena burung ini banyak yang
memeliharanya untuk diikutsertakan dalam suatu perlombaan karena atas dasar
sifat bertarungnya yang menjadi daya tarik. Tidak heran kalau burung kacer ini
banyak peminatnya. Akan tetapi burung ini memiliki postur yang cukup bagus dan
gagah salah satunya adalah burung kacer jawa atau nama ilmiahnya adalah
copsychus sechellarum sedangkan dari kacer poci yaitu copsychus saularis.
Macam-Macam Burung Kacer
Adapun
perbedaan dari kedua burung kacer ini yang paling mencolok yaitu terdapat pada
warna bulunya yang hitam putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu
hitam semua dibagain dada hingga dekat kloaka, sesaat copsychus saularis atau
kacer poci warna hitam Cuma hingga dada serta ke bawah sampai kloaka berwarna
putih. Sekilas burung ini terlihat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatera
yaitu kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).
Burung kacer ini terdiri dari 3 species, yakni
copsychus saularis, ciosychus sechellarum dan copsychus albospecularis. Yang
khusus untuk copsychus saularis (oriental Magpie Robin) ini terdiri dari 9
subspecies, diantaranya:
Burung Kacer Tangkaran |
Kacer Poci,
(Sekoci atau Kacer Sumatra)
- Saularis, Habitat Aslinya Berada Di Thailand, India, Nepal, Malaysia Dan Indonesia.
- Andamanensis, Habitat Aslinya Berada Di Kep. Andaman.
- Musicus, Habitat Aslinya Berada Di Peninsular, Malaysia, Thailand.
- Prosthopellus, Habitat Aslinya Berada Di Hainan-China.
- Erimelas Habitat Aslinya Berada Di India Ke Indochina.
- Pluto Habitat Aslinya Berada Di Sabah-Malaysia Dan Borneo-Indonesia.
- Ceylonensis Habitat Aslinya Berada Di India Dan Srilanka.
- Adamsi Habitat Aslinya Berada Di Sabah-Malaysia Dan Borneo-Indonesia.
- Mindanensis Habitat Aslinya Berada Di Mindanao-Philippines
Kacer sumatera atau kacer poci mempunyai warna
hitam yang terdapat di bagian kepala, leher hanya sebatas dada, punggung serta
sisi hanya terdapat di luar ekor.
Namun warna putih terdapat pada bagian dada, perut serta ekor sisi bagian dalam. Persebaran kacer sumatera ini terdapat dibeberapa negera diantaranya seperti China, India, Indonesia, Filipina, Thailand, Indochina, Nepal dan serta Malaysia.
Namun warna putih terdapat pada bagian dada, perut serta ekor sisi bagian dalam. Persebaran kacer sumatera ini terdapat dibeberapa negera diantaranya seperti China, India, Indonesia, Filipina, Thailand, Indochina, Nepal dan serta Malaysia.
Kacer Jawa atau kacer hitam (copsychus sechellarum)
Mempunyai volume suara yang keras, nyaring dan pandai menirukan suara-suara
burung yang berada di sekelilingnya. Burung ini sangat aktif ketika berkicau,
bahkan sangat aktraktif dan mengagumkan ketika burung ini mulai membuka ekor
untuk menari-nari. Burung ini sangat menyukai udara yang panas.
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin
penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia).
Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih.
Kacer madagaskar
Sekilas kacer Madagascar Magpie Robin
( Copsychus albospecularis ) terdiri dari dari 3 subspecies, yaitu pica,
albospecularis dan juga inexpectatus. Semua subspecies Copsychus albospecularis
ini tersebar dibeberapa lokasi di Madagascar Afrika.
Bagian pada leher sebelah atas, punggung serta ekor berwarna hitam kebiru-biruan.
Kekuatan berkicaunya tidak kalah dari kedua kerabatnya yaitu C. saularis serta C. sechellarum.
Selain dari ketiga species diatas, masih ada satu tipe kacer lagi yang beredar
di kelompok umur pedagang serta yang memiliki burung kacer, yakni Kacer Blorok.
Tipe ini menurut asumsi umumnya orang ataupun peneliti yaitu merupakan hasil
perkawinan silang yang berlangsung di alam, pada Kacer Hitam Putih ( C.
saularis ) dengan Kacer Hitam ( C. sechellarum ).
Cara Membedakan Kacer Betina dengan Jantan
Untuk membedakan kacer betina dengan jantan memang tidaklah sulit. Sekilas
secara fisik kacer mudah dibedakan terutama yang sudah dewasa. Kacer jantan
bulunya berwarna hitam pekat terdapat pada bagian kepala kontras dengan dada
mengkilap. Sedangkan untuk kacer betina bulunya berwarna hitam keabu-abuan
terdapat pada bagian dada kebawah.
Sementara untuk usia trotolan, maka semburat warna hitam pada jantan sudah
terlihat meski hanya pada satu dua bulu, sementara trotolan betina hanya
warna gelap atau hitam pudar cenderung abu-abu.
Karakteristik Burung Kacer diantaranya:
Birahinya mudah naik seperti kebanyakan burung yang lainnya. Burung ini
mudah naik birahinya dikarenakan terlalu over dalam pemberian EF (extra
fooding), serta penjemuran yang terlalu berlebih.
Mudah jinak karena kekuatan beradaptasinya yang cenderung cepat dan
tinggi.
Burung kacer ini mudah dalam beradaptasi atau menyesuaikan diri
dengan pergantian lingungan.
Burung kacer ini adalah tipe burung petarung yang mempunyai semangat
tinggi untuk mendegar atau melihat burung sejenis. Karena burung ini jiwanya adalah
petarung.
Cara Merawat Burung kacer
Merawat burung kacer agar tetap terjaga kesehatan memang tidak terlalu sulit
hanya saja perlu adanya ketelatenan dan kedisiplinan dalam merawat burung kacer
ini agar cepat bunyi dan gacor. Burung kacar ini merupakan burung yang mudah
untuk beradaptasi dengan lingunganya. Lumrah saja kalau burung ini banyak yang
suka karena selain mudah perawatanya burung kacer ini haraganya relatif
terjangkau. Oleh karena itu dalam perawatan kacer perlu ada yang harus
diperhatikan seperti:
1. Kandang
atau sangkar burung Kacer
Burung Kacer ini bisa dipelihara dengan sangkar
bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter
30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm,
dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar
(tetapi tidak tajam) sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing.
Untuk perawatan harian, anis kembang tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng
malam hari agar tidak kedinginan.
2. Pakan yang
sesuai dengan Kacer
Sebaiknya pakan yang akan diberikan pada burung
kacer adalah makanan yang bagus dan mengandung nutrisi lengkap seperti protein,
karbohidrat, vitamin pendukung lainnya seperti bitamin A, D3, E, B1, B2, B3,
B6, B12, C, K3 dan mineral.
Voer sebaiknya pilih yang mengandung protein
berkadar sedang yaitu antara 12% - 18%. adapun hal penting yang diperlukan oleh
burung kacer sebaiknya mengandung calcium, phosphor, iron, manganase, lodium,
cuprum, zinccum, mangnesium, sodium chlorin dan kalium agar anis kembang ini
dapat melakukan fungsi dalam tubuhnya untuk memproduksi, tenaga, pertumbuhan
dan penyembuahan.
Pemberian buah-buahan segar yang bisanya disukai burung kacer diantarnya
buah pepaya, buah pisang, dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya diusahakna
pemberian pakan yang pertama adalah buah pepaya karena selain harganya yang
murah buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya
tahan tubuh. Bahkan buah pepaya mudah untuk dicerna dan baik untuk melancarkan
metabolisme dalam tubuh burung pemakan buah-buahan.
3. Pemberian EF (Extrak Fooding)
EF
(ectra fooding) Extrak Fooding atau pakan tambahan yang bisa diberikan Kacer
seperti jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu,
kelabang, dan belalang. Pemberian pakan tambahan juga harus disesuaikan dengan
kebiasaan si burung dan hal yang harus diperhatikan adalah asupan gizinya.
4. Kebersihan Kandang atau Sangkar Burung
Untuk menjadiakn burung Kacer yang cepat bunyi,
gacor dan berkualitas memang memerlukan banyak waktu, tenaga, biaya dan
tentunya adalah kesadaran akan kebersihan kandang atau sangkar. Untuk
kebersihan kandang sebisa mungkin agar kandang dibuat terlihat selalu bersih
dari kotoran agar burung nyaman dan tidak mudah stress. Dan jangan lupa setiap
hari mulai dari air minum (yang sudah masak), makanan dipastikan selalu diganti
dengan yang baru.
Perawatan Burung Kacer Harian:
Setiap pagi sekitar jam 7 pagi burung diangin-anginkan (diembunkan) di luar
selama kurang lebih 30 menit. Kemudian burung dimandikan atau disemprot,
tergantung pada pola atau kebiasaan masing-masing burung. Dan jangan lupa
pastikan bahwa kandang selalu dibersihkan setiap hari.
Setelah dimadikan diangin-anginkan kembali, sambil diganti makanan dan
minuman yang sudah lama dengan yang baru.
Selanjutnya berikan jangkrik 2-3 ekor pada wadah EF. Kalau bisa usahakan
pada pemberian jangkrik tidak secara langsung pada burung.
Sekitar jam 8 barulah anis kembang kita lakukan penjemuran sekitar 1-2
jam/hari dan lama penjemuran juga tergantung kebiasaan burung masing-masing. Ketika
penjemuran dilakukan sebaiknya anis kembang jangan sampai melihat burung yang
sejenis.
Setelah selesai dijemur, kacer diangin-anginkan kembali selama 10-15 menit.
Kemudian dikerodong kembali.
Setelah dikerodong burung kacer dimaster dengan suara burung master yang
pemilik kehendaki dari jam 10 siang sampai sore sekitar jam 3 sore. Setelah itu
berikan burung kacer jangkarik 2-3 ekor pada wadah EF.
Sekitar jam 15.30 burung kacer diangin-anginkan kembali sambil kita
semprot sedikit dan itu tergantung dari pola kebiasaan burung kacer itu
setiap harinya.
Hal Penting dalam Makanan Harian:
Berikan kroto yang benar-benat segar 1 sendok teh maksimal 2x
seminggu, 2 ekor cacing 3 kali dalam seminggu, dan buah-buahan segar setiap
hari. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi atau hari yang
dikehendaki yang penting menyesuaikan dengan pola si burung.
Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum setiap seminggu
sekali. Atau bisa disesuaikan dengan kondisi burung atau polanya masing-masing
burung Kacer.
Mengatasi Burung Anis Kembang Yang Over Birahi
Kurangi porsi jangkrik menjadi 1 ekor di pagi dan sore hari.
Lakukan pengembunan dari jam 05.30 hingga 06.00, kalau perlu
sebaiknya porsi mandinya ditambah menjadi pola 3x sehari (pagi, siang, dan
sore) atau dibuat lebih sering.
Waktu penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari.
Burung sebaiknya dipisahkan dari burung kacer yang lain, usahkan
jangan sampai burung kacer melihat ataupun mendengar burung kacer sejenis untuk
sementara waktu. Biarkan burung kacer untuk menyendiri agar pemulihan lebih
cepat.
Mengatasi Burung Kacer Apabila Ngedrop
Segera mengisolasi burung kacer yang ngedrop atau macet agar tidak
melihat ataupun mendengar kicauan burung sejenis untuk sementara waktu.
Pemberian jangkrik porsinya ditingkatkan pagi 5 ekor dan sore hari
5 ekor.
Pemberian kroto porsinya ditingkatkan menjadi 3x dalam seminggu.
Pemberian cacing porsinya ditingkatkan menjadi 2 ekor 3x dalam
seminggu, dan berikan vitamin tambahan pada minuman.
Porsi mandi dikurangi, menjadi 2 kali sehari.
Perawatan Kacer Menjelang Lomba
Pada H-6 (seminggu) sebelum lomba, kacer sebaiknya dikarantina agar
tidak mendengar suara burung kacer lain. Tujuannya adalah agar kacer merasa
tenang dan fokus.
H-3 sebelum lomba porsi pemberian jangkrik 5 ekor pagi dan 5 ekor
sore atau lebih banyak dari hari-hari
biasa.
H-2 sebelum lomba, burung dijemur maksimal 30 menit.
H-1 sehari menjelang lomba burung kacer sebaiknya diberi jangkring dengan
porsi yang lebih dari 15 ekor. Agar burung kacer ketika tampil lebih maksinal.
Porsi
kroto 1 sendok teh, dan diberikan selama 1-2 kali seminggu. Kroto
bermanfaat sebagai tambahan energi untuk mendongkrak stamina burung.
Kemudian, burung dikerodong dan dibiarkan beristirahat. Pada malam
hari sebelum lomba kacer dimandikan untuk mencegah over birahi saat akan
dilombakan.
Apabila burung akan turun lomba, berikan jangkrik 3-5 ekor dan ulat
hongkong 6-10 ekor disesuaikan dengan nafsu makan kacer. Bahkan adapula yang
memberikan pisang terlebih dahulu sebelum burung dilombakan.
Perawatan Kacer dan Stelan Setelah Lomba:
Pemberian Porsi
EF dikembalikan ke stelan harian. Atau porsi normal seperti biasanya, yaitu 2-3
ekor jangkrik di pagi dan sore hari.
Berikan
multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba.
Sampai H+3
setelah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
Demikian informasi yang dapat saya sajikan
mengenai cara merawat burung kacer. Semoga dapat bermanfaat, menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan anda, khususnya anda para penghobi atua kicau mania yang
berdomisili didalam negeri maupun luar negeri.
0 Response to "Cara Merawat Burung Kacer"
Posting Komentar