Tips Sukses Budidaya Ayam Hutan Hijau


Galus Varius atau ayam hutan hijau memiliki habitat di daerah terbuka dan Padang rumput, tepi hutan dan daerah-daerah berbukit rendah dekat pantai. Populasinya menyebar terbatas di Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara dan Bali.
Ayam hutan hijau ini masih cukup sulit ditangkarkan karena sifat aslinya yang liar. Ukuran badan ayam hutan hijau ini lebih kecil dari ayam kampung. Ayam jantan memiliki ukuran tubuh 30-60 cm dengan bulu yang berwarna-warni, jenggernya yang bergerigi memiliki campuran warna ungu, merah dan biru muda, warna bulunya dominan hijau terang dengan bintik-bintik kuning pada bagian sayap, apabila terkena cahaya akan menimbulkan warna seperti pelangi. Sedangkan karakteristik tubuh ayam betina berukuran lebih kecil, yaitu sekitar 25-42 cm. Namun warna pada betina tak secantik pejantan, pada sekujur tubuhnya hanya berwarna coklat dengan bintik-bintik kuning saja.
Ayam hutan hijau memiliki suara yang bagus, kebanyakan ayam ini akan dikawinkan dengan ayam kampung untuk menghasilkan ayam bekisar. Namun tak menutup kemungkinan ayam hutan hijau ini dikawinkan dengan sesamanya. Tertarik membudidayakan ayam hutan hijau? Berikut tips-tips budidaya ayam hutan hijau.
1. Membuat kandang
Seperti pada pembuatan kandang ayam pada umumnya, kadang untuk ternak ayam hutan hijau sebaiknya menghadap ke arah timur, agar pada pagi hari ayam mendapat sinar matahari yang cukup. Sebaiknya kandang dibuat dengan ukuran yang luas agar ayam leluasa untuk bergerak bebas dan dapat mengurangi resiko telur terinjak-injak oleh ayam. Selain itu pastikan juga sirkulasi udara dibuat dengan baik karena ayam hutan hijau menyukai udara yang tidak terlalu lembab dengan suhu udara rata-rata​ 27° celcius. Usahakan untuk selalu membersihkan kandang. Kebersihan kandang juga sangat mempengaruhi kondisi kesehatan ayam.

2. Memilih indukan ayam



Dalam budidaya ayam hutan hijau pastikan untuk memilih induk yang sudah siap kawin dan betul-betul jinak berumur 5-7 bulan atau yang dibawah satu tahun. Pilih ayam jantan yang sehat dan terlihat responsif terhadap ayam-ayam lain. Sedangkan ciri-ciri betina yang siap kawin yaitu sering mengeluarkan suara berulang-ulang dengan suara keras bahkan menyerupai Kokok si jantan, bulu terlihat halus dan mata berbinar. Namun jika indukan ayam hutan hijau didapat dari habitatnya maka biarkan ayam untuk beradaptasi terlebih dahulu. Pada awal adaptasi, usahakan jangan terlalu sering menyentuh ayam, agar ayam tidak stress.

3. Memberikan pakan ayam
Sebisa mungkin berikan pakan yang sama dengan habitatnya pada awal-awal adaptasi. Baru setelah itu perlahan diganti dengan pakan ayam sesuai kebutuhan. Pakan yang bisa diberikan yaitu berupa biji-bijian dan kacang-kacangan, bisa juga diberikan pakan hewani seperti serangga, cacing dan daging cacah. Dapat juga dicampur dengan pakan ayam kampung. Untuk menunjang keberhasilan budidaya ayam hutan hijau ini sebaiknya pada awal adaptasi pakan ditebar di tanah sesuai dengan habitat aslinya.

4. Memberikan vitamin, vaksin dan obat anti kutu
Memberikan vitamin dan vaksin juga menjadi faktor penting suksesnya budidaya ayam hutan hijau ini. Pemberian vitamin dan vaksin bisa dilakukan secara berkala, bisa dicampurkan ke dalam makanan ataupun minumannya. Untuk menambah napsu makan ayam agar tetap sehat, pakan ayam bisa ditambahkan dengan perasan kencur, temulawak ataupun jahe.
Ayam hutan hijau sering kali terkena penyakit berak kapur dan cacingan, hal ini bisa diatasi dengan pemberian obat cacing dan tetrakol yang juga dicampukan pada makanan dan minuman. Selain itu berikan juga vaksin setiap 6 bulan sekali untuk mencegah tetelo.
Pemberian obat anti kutu pada ayam hutan hijau sebaiknya diberikan 1 Minggu sekali, bisa juga dengan memandikan ayam seminggu sekali dengan cara disemprot air tanpa menyentuh.



Meski sangat rentan stres namun harga ayam hutan hijau ini cukup tinggi. Ayam hutan hijau harganya bisa mencapai 1 hingga 2 juta pada umur remaja hingga dewasa. Semoga bermanfaat.

Tag: ayam, ayam hutan, ayam hutan hijau, karakteristik ayam, ternak unggas, ternak ayam, ternak ayam hutan, ternak ayam hutan hijau, budidaya unggas, budidaya ayam, budidaya ayam hutan, budidaya ayam hutan hijau, tips ternak ayam, tips ternak ayam hutan, harga ayam, harga ayam hutan, harga ayam hutan hijau

Desk: artikel ini membahas tentang ayam hutan, khususnya ayam hutan Hijau, mulai dari populasi ayam, karakteristik ayam, cara ternak/budidaya ayam hingga harga ayam hutan hijau dipasaran. Agar kita lebih mengenal ayam hutan hijau dan meraih kesuksesan dalam ternak/budidaya ayam hutan hijau

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Sukses Budidaya Ayam Hutan Hijau"

Posting Komentar