Tips Sukses Ternak Ayam Petelur



Ayam tidak hanya dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi, namun juga telurnya. Ayam petelur merupakan ayam yang dipelihara dan dikembangkan dengan tujuan menghasilkan telur. Keunggulan ternak/budidaya ayam petelur adalah produksi telur yang sangat tinggi, yaitu sekitar 200 butir/ ekor dalam setahun. Karakteristik yang menonjol pada ayam ini yaitu tidak memiliki sifat mengeram, efisien dalam ransum untuk membentuk telur, memiliki sifat nervous, bentuk tubuh ramping, telinga berwarna putih dan kerabang telur berwarna putih. Selain itu jengger dan pial pada ayam petelur cenderung besar. Beberapa jenis ayam petelur yang lazim diternakan yaitu leghorn, ancomas dan minorka.
Harga telur di Indonesia yang cukup stabil tentunya membuat potensi usaha ternak/budidaya ayam petelur menjadi bisnis yang menggiurkan. Rata-rata harga jual telur per butiranya sekitar 1000 rupiah. Analisa keuntungan perhari pun mudah dihitung, jika kita memiliki ayam 200 ekor maka keuntungan kotor kita perhari bisa sekitar 200 ribu. Jika dipotong pakan 120 ribu maka untung kita perbulan bisa mencapai 2,4 juta.
Tingginya permintaan pasar terhadap telur juga membuat pemasaran ternak ayam petelur tidak sulit, kita bisa menjual telur yang dihasilkan ke pasar ataupun supermarket, bisa juga langsung kepada konsumen ataupun pabrik yang menggunakan bahan dasar telur dalam produksinya. Cukup menggiurkan bukan? Nah, berikut kita ulas beberapa tips ternak/budidaya ayam petelur.
1. Kebersihan kandang
Yang paling utama dalam persiapan ternak/budidaya ayam petelur yaitu kebersihan kandang.   Faktor ini sangat menentukan kesehatan ayam dan kualitas telur yang dihasilkan. Kandang ayam harus selalu dibersihkan setiap hari agar ayam terhindar dari virus dan penyakit. Selain itu kebersihan wadah pakan ayam juga harus diperhatikan.

2. Memilih bibit ayam yang unggul
Tips selanjutnya dalam ternak/budidaya ayam petelur yaitu memilih bibit ayam yang unggul. Ada 2 jenis ayam petelur yang populer yaitu ayam jenis gemuk dan berat yang dikenal dengan ayam medium dan ayam jenis kurus atau ramping yang dikenal dengan ayam petelur putih. Keduanya mampu menghasilkan telur dalam jumlah banyak, hanya saja ayam petelur putih cenderung memiliki sifat mudah stres. Pilihlah ayam yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik, serta pilihlah jenis yang benar-benar bagus dan tahan terhadap penyakit.



3. Pemberian pakan yang berkualitas
Tips ketiga budidaya/ternak ayam petelur yaitu memberikan pakan yang bagus dan berkualitas. Pemberian pakan ayam petelur juga cukuplah banyak untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Usahakan memberikan pakan 3 kali sehari beserta minum juga tentunya dengan takaran yang sesuai dan tidak berlebihan. Jenis pakan yang bisa diberikan yaitu jagung yang sudah digiling, setrat, tepung ikan dan beberapa campuran lainnya yang bisa digunakan untuk pakan ayam petelur.

4. Perawatan mberikan vitamin
Memberikan vitamin dan vaksin juga perlu dalam budidaya/ternak ayam petelur. Hal ini dimaksudkan agar ayam selalu sehat dan terhindar dari penyakit, serta juga dapat menghasilkan telur dengan jumlah yang maksimal. Untuk ayam yang sedang sakit sebaiknya dipisahkan dengan yang sehat, agar penyakit tidak menular.

Itulah beberapa tips dalam budidaya/ternak ayam petelur. Tertarik mencobanya? Semoga bermanfaat.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips Sukses Ternak Ayam Petelur"

Posting Komentar