3 Jenis Ayam Pedaging Populer di Indonesia
Selasa, 02 Januari 2018
ayam,
ayam broiler,
ayam broiler cobb,
ayam broiler hybro,
ayam broiler Ross,
ayam pedaging,
jenis ayam
Edit
Gallus domesticus atau lebih dikenal dengan nama ayam pedaging atau ayam broiler merupakan jenis ayam yang paling populer dikonsumsi di Indonesia. Umurnya yang relatif singkat antara 5-7 Minggu, membuat produktivitas ayam jenis ini cukup tinggi, terutama dalam produksi daging. Selain itu ayam ini juga memiliki beberapa keunggulan, diantaranya yaitu bobot badan yang lumayan berat, konverai pakan kecil, siap dipotong pada usia muda dengan daging yang berserat lembut. Ayam broiler merupakan hasil perkawinan silang dan sistem berkelanjutan sehingga menghasilkan ayam dengan mutu genetik yang baik. Pemeliharaan lingkungan yang baik seperti pemberian pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan menjadikan ayam ini memiliki mutu genetik yang maksimal.
Seiring dengan perkembangan zaman yang makin modern. Ayam pedaging pun mengalami perkembangan yang cukup signifikan, ayam pedaging modern telah mengalami perubahan genetik yang cukup baik. Umur panen pada berat 1,6 kg - 1,8 kg yang semula sekitar 35 hari sekarang hanya 30-31 hari. Beberapa jenis ayam pedaging yang umum di Indonesia yaitu:
1. Cobb
Ayam pedaging jenis cobb ini merupakan ayam pedaging yang paling populer di dunia. Secara genetika, strain ini dikembangkan pada pembentukan daging bagian dada dan paha yang berkualitas. Selain itu ayam hasil persilangan ayam plymoyth rock USA dengan ayam lainnya ini juga dikembangkan untuk mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis serta produksinya yang efisien. Ciri fisik yang menonjol yaitu terdapat DOC berwarna hitam diantara DOC berwarna kuning.
2. Ross
Ayam pedaging jenis Ross ini merupakan persilangan ayam jenis Cornish dengan bangsa lainnya yang berpusat di Inggris. Ciri-ciri ayam ini yaitu memiliki bulu yang seluruhnya berwarna kuning. Keunggulan strain Ross yaitu FCR ( feed consumption rate) lebih efisien, daya tahan tubuh lebih bagus serta fokus pengembangan genetika terpusat pada kaki sebagai penyeimbang berat badan.
3. Hybro
Ayam pedaging hybro memiliki fokus pada daya tahan tubuh sehingga dapat bertahan pada penyakit ascites. Strain hybro merupakan hasil pembibitan euribrid yang berpusat di Belanda. Karakteristik ayam ini selain pada daya tahan tubuh yaitu terjaganya keseimbangan antara sifat broiler dan breeder, daya tahan lebih bagus pada iklim tropis dan fokus pengembangan genetika pada hasil/produk karkas.
0 Response to "3 Jenis Ayam Pedaging Populer di Indonesia"
Posting Komentar