Cara Merawat Anis Kembang

Cara Budidaya Ternak – Apa kabar sobat, kali ini saya akan memberikan tips bagaimana cara merawat burung anis kembang. Merawat Burung Anis Kembang memang memerlukan kesabaran dan ketelatenan yang cukup agar burung anis kembang cepat bunyi dan gacor. Perawatan  Burung Anis kembang ini memang tergolong gampang-gampang susah tidak seperti kebanyakan burung lainnya yang terbilang mudah. Secara keseluruhan dari karakter sampai perilaku burung anis kembang ini kebiasaanya hampir mirip dengan anis merah yang sama-sama cepat bosan. Hanya saja yang membedakan anis kembang dengan anis merah adalah dari bunyi, segi warna, beda antara jantan dan betinanya. Selain itu, Burung Anis Kembang ini juga dikenal dengan burung yang sangat sensitive, mudah jinak, sangat manja dan terkadang burung anis kembang ini cenderung cepat bosan dengan lingkungan bahkan tidak mudah untuk beradaptasi dengan cepat.Oleh karena itu cara merawat anis kembang juga harus memperhatikan beberapa hal diantaranya :

Burung Anis Kembang Tangkaran

 1.      Kandang atau sangkar burung

Anis kembang bisa dipelihara dengan sangkar bulat maupun kotak ukuran 40 x 40 x 60 cm atau bisa juga bulat dengan diameter 30 cm. Sementara tenggeran atau pangkringan bisa dibuat dengan diameter 1,5 cm, dengan bahan cabang kayu asam yang keras, permukaan kulit yang agak kasar (tetapi tidak tajam) sehingga bisa untuk mengasah paruh agar tidak runcing. Untuk perawatan harian, anis kembang tidak perlu dikerodng dan hanya dikeorodng malam hari agar tidak kedinginan.

2.      Pakan yang sesuai dengan anis kembang

Sebisa mungkin pakan yang akan diberikan pada burung anis kembang adalah makanan yang bagus dan mengandung nutrisi lengkap seperti protein, karbohidrat, vitamin pendukung lainnya seperti bitamin A, D3, E, B1, B2, B3, B6, B12, C, K3 dan mineral.

Voer sebaiknya pilih yang mengandung protein berkadar sedang yaitu antara 12% - 18% dan hal tidak kalah penting yang diperlukan burung anis kembang adalah calcium, phosphor, iron, manganase, lodium, cuprum, zinccum, mangnesium, sodium chlorin dan kalium agar anis kembang ini dapat melakukan fungsi dalam tubuhnya untuk memproduksi, tenaga, pertumbuhan dan penyembuahan.

    Pemberian buah-buahan segar yang bisanya disukai burung anis kembang diantarnya buah pepaya, buah pisang, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya diusahakna pemberian pakan yang pertama adalah buah pepaya karena selain harganya yang murah buah pepaya banyak mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Bahkan buah pepaya mudah untuk dicerna dan baik untuk melancarkan metabolisme dalam tubuh burung pemakan buah-buahan.

3.      Pemberian EF (Extrak Fooding)  

 EF (ectra fooding) Extrak Fooding atau pakan tambahan yang bisa diberikan anis merah seperti jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat bambu, kelabang, dan belalang. Pemberian pakan tambahan juga harus disesuaikan dengan kebiasaan si burung dan hal yang harus diperhatikan adalah asupan gizinya.

4.      Kebersihan kandang atau sangkar burung

Untuk menjadiakn burung anis kembang yang cepat bunyi, gacor dan berkualitas memang memerlukan banyak waktu, tenaga, biaya dan tentunya adalah kesadaran akan kebersihan kandang atau sangkar. Untuk kebersihan kandang sebisa mungkin agar kandang dibuat terlihat selalu bersih dari kotoran agar burung nyaman dan tidak mudah stress. Dan jangan lupa setiap hari mulai dari air minum (yang sudah masak), makanan dipastikan selalu diganti dengan yang baru.

Burung Anis Kembang

    Perawatan Anis Kembang dari Kebiasaan Harian dan Perlu diperhatiakn:

   Setiap pagi kira-kira sekitar jam 6-7 pagi burung diangin-anginkan (diembunkan) di luar selama kurang lebih 30 menit. Kemudian burung dimandikan atau disemprot, tergantung pada pola atau kebiasaan masing-masing burung. Dan jangan lupa pastikan bahwa kandang selalu dibersihkan setiap hari.

   Setelah dimadikan diangin-anginkan kembali, sambil diganti makanan dan minuman yang sudah lama dengan yang baru.

   Selanjutnya berikan jangkrik 2 ekor pada wadah EF. Kalau bisa usahakan pada pemberian jangkrik tidak secara langsung pada burung.

   Sekitar jam 8 barulah anis kembang kita lakukan penjemuran sekitar 1-2 jam/hari dan lama penjemuran juga tergantung kebiasaan burung masing-masing. Ketika penjemuran dilakukan sebaiknya anis kembang jangan sampai melihat burung yang sejenis.

   Setelah selesai dijemur, anis kembang diangin-anginkan kembali selama 10-15 menit. Kemudian dikerodong kembali.

   Setelah dikerodong burung anis kembang dimaster dengan suara burung master yang pemilik kehendaki sampai sore sekitar jam 3 sore. Setelah itu berikan anis merah jangkarik 1 ekor pada wadah EF.

   Sekitar jam 15.30  anis kembang diangin-anginkan kembali sambil kita semprot sedikit dan itu tergantung dari pola kebiasaan  burung anis kembang itu setiap harinya.

   Sekitar Jam 18.00 burung dikerodong untuk dimaster selama masa istirahatnya sampai pagi tiba.

Hal Penting dalam pakan harian:

   Berikan kroto segar 1 sendok teh maksimal 2x seminggu, 2 ekor cacing 3 kali dalam seminggu, dan buah-buahan segar setiap hari. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi atau hari yang dikehendaki yang penting menyesuaikan dengan pola si burung.

   Berikan multivitamin yang dicampur pada air minum setiap seminggu sekali. Atau bisa disesuaikan dengan kondisi burung atau polanya masing-masing burung anis kembang.

   Pemberian buah bisa dilakukan secara rutin setiap hari, dengan pola misalnya senin sampai kamis misal diberikan buah pepaya hari jum’at dan hari sabtu diberikan apel atau pisang atau buah jenis lainnya.

Mengatasi Burung Anis Kembang Yang Over Birahi

    Kurangi porsi jangkrik menjadi 1 ekor di pagi dan sore hari.

   Lakukan pengembunan dari jam 05.30 hingga 06.00, kalau perlu sebaiknya porsi mandinya ditambah menjadi pola 3x sehari (pagi, siang, dan sore) atau dibuat lebih sering.

   Waktu penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari.

   Burung sebaiknya dipisahkan dari burung anis kembang yang lain, usahkan jangan sampai si burung anis kembang ini melihat ataupun mendengar burung anis kembang sejenis untuk sementara waktu. Biarkan burung anis kembang ini menyendiri guna agar cepat pulih kembali.

Mengatasi Burung Anis Kembang Yang Mulai Ngedrop atau Macet

   Segera untuk mengisolasi burung anis kembang yang ngedrop atau macet agar tidak melihat ataupun mendengar kicauan burung sejenis untuk sementara waktu.

   Porsi pemberian jangkrik ditingkatkan menjadi 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.

   Porsi pemberian kroto ditingkatkan menjadi 3x dalam seminggu.

   Porsi pemberian cacing ditingkatkan menjadi 2 ekor 3x dalam seminggu, dan berikan vitamin tambahan pada minuman maupun asupan gizi makanan.

   Porsi mandi dikurangi, menjadi 2 kali sehari.

   Penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Perawatan Anis Kembang Menjelang Lomba

    H-3 sebelum lomba porsi pemberian jangkrik 2 ekor pagi dan 2 ekor sore atau lebih banyak dari hari-hari biasa.

    H-2 sebelum lomba, burung dijemur maksimal 30 menit.

    Satu jam sebelum di gantang lomba, burung anis kembang dimandikan dan diberikan    jangkrik 1 ekor.

    Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan jangkrik 1 ekor lagi.

Hal Yang Harus Diperhatikan Menjelang Lomba

   Sebaiknya joki Burung Anis Kembang adalah orang yang tidak pernah terlibat dalam perawatan harian.

   Sebaiknya jangan memberikan ulat hongkong kepada Burung Anis Kembang, karena dikahwatirkan dengan pemberian ulat hongkong malah akan memicu birahi Burung Anis Kembang dan tidak stabil. 

Berikut ini pola perawatan dan stelan pasca Lomba untuk burung anis kembang:

   Porsi EF dikembalikan ke stelan harian.

   Berikan multivitamin pada air minum pada H+1 setelah lomba.

   Sampai H+3 setelah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Demikian informasi yang dapat saya sajikan mengenai cara merawat burung anis kembang. Semoga dapat bermanfaat, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan anda, khususnya anda para penghobi atua kicau mania yang berdomisili didalam negeri maupun luar negeri.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: