Perlakuan Saat Mau menetas dan Persiapan setelah Menetas pada Ayam Cemani

Untuk Para Pemula Breder dan Ternaker Ayam, sedikit Tips saya tentang Perlakuan saat mau menetas dan Persiapan setelah Menetas dimana selama ini sudah banyak diketahui kalo ayam mengeram biasanya 21 hari dan kadang lebih hingga + max. 10 hari ini menurut pengalaman yangg saya dapat tapi masalahnya kadang-kadang kita lupa kapan ayam ini mulai mengeram, ini mungkin sedikit tips agar bisa menyelamatkan telur ayam agar bisa menetas dengan sempurna:

Perlakuan saat mau menetas

Waktu Ayam mengeram:

1. Buatlah catatan / tanggal didekat kandang mengeram

2. Tulis juga Jumlah telur yang dierami kalo perlu ditulis juga ditelor tsb dengan nomer/tgl menggunakan sepidol. (Menulis jumlah telor ini penting karena kadang-kadang ada telor yang hilang / pecah / ada ayam lain yang numpang bertelor disarang ayam tersebut sehingga telor tidak tercampur dengan telor biang yang lain, dan yang jelas untuk menghindari perbuatan iseng perawat ayam yang suka menukar/mengambil telor.



3. Memasuki Minggu ketiga (kira2 hari ke 20) bersihkan telor dengan cara:
Ambil wadah baskom/ember diisi air dingin/biasa (bukan air hangat/panas) secukupnya kira tingginya air 15cm dari dasar wadah lalu ambil telor ayam tersebut dengan sangat hati-hati dari sarangnya sebaiknya dilakukan pagi hari lalu rendam semua telor ayam ke dalam wadah. Kegunanya merendam telor tersebut adalah:

A. membersihkan telor dari kotoran yang menempel sehingga telor cepat menetas dengan sempurna

B. mengetahui ayam akan segera menetas apa tidak yaitu dengan cara memperhatikan ke dalam wadah beberapa saat waktu telor tersebut direndam telor tersebut akan mengambang, seandainya telor ayam akan menetas 1/2/3 hari lagi biasanya telor akan bergoyang-goyang sesaat lalu cepat angkat telor dan bersihkan/keringkan lalu masukan kesarang lagi dengan  hati-hati. Lihat juga telor yang lain, dan lakukan seperti yang tadi.

C. Seandainya telor tidak jadi/tembusuk tanda tandanya sebagai berikut:
- Telor mengambang lebih dari 1/3 bagian telor tsb (terlalu enteng)
- Telor tetap tenggelam ke dasar dan tidak ada tanda / gerakan dari dalam telor tersebut.
- Waktu telor direndam dan tenggelam kedasar ada gelembung gelembung kecil menyembul dari kulit telor tersebut.
- Waktu Pengeraman lebih dari 21 Hari atau + 10 Hari waktu pengeraman 
- Seandainya telor sudah yakin tidak akan menetas, genggam telor lalu goyang-goyangkan maka akan terasa ada air didalam telur tersebut. 
- Seandainya telor membusuk/tidak menetas jangan dibuang sembarangan tapi sebaiknya dikubur ditanah jd kalo pecah baunya tidak kemana-mana.


Tes Telur


Persiapan kandang anak ayam:
Siapkan kandang minimal ukuran 70 cm x 60 cm dan tinggi 50 cm dengan lampu bohlam 5 watt atau 10 watt posisi kandang kanan/kiri dan bawah rapat. Kandang ini gunanya untuk memindahkan ayam-ayam yang telah menetas, kadang ayam tidak menetas bersamaan jadi sebaiknya yang menetas lebih dulu segera pindahkan ke kotak tsb.

Setelah ayam menetas semua dan anak ayam dipindahkan kekandang dan sehat serta kuat, tergantung peternak mau dipisah/disapih atau dicampur sama induknya silahkan kedua cara tsb. bagus. kalau mau kejar setoran/target jumlah anakan ya langsung dipisah saja. tapi kalo tempatnya memungkinkan sebaiknya dicampur dulu sama induknya biar induknya tidak begitu setres tidak diforsir ada jeda waktu untuk "istirahat" pemulihan tenaga.

perlakuan DOC


Catatan:
Teori merendam telor ini sangat praktis dari pada meneropong dengan lampu. 
Dan hal tersebut selalu saya lakukan setiap ayam mengeram dan mau menetas jadi jangan khawatir sudah saya praktekkan bertahun-tahun dan ilmu ini saya dapat dari orang tua saya. 
(Waktu telor ayam direndam dan menimbulkan gerakan / goyangan hal ini terjadi karena perubahan suhu yang mendadak sehingga menimbulkan gerakan yang dibuat oleh calon anak ayam tersebut, konon gerakan lebih kuat biasanya anak ayam tersebut akan lebih bagus daya tahan tubuhnya kelak jika menetas)

Selamat mencoba beternak dan bereksperimen.

Penulis: Cemani Kedu Temanggung (facebook)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perlakuan Saat Mau menetas dan Persiapan setelah Menetas pada Ayam Cemani"

Posting Komentar