Belut
Assalamualaikum, salam budidaya dan ternak. Kali ini saya akan menjelaskan informasi tentang belut yang meliputi Makanan dan kebiasaan makan belut serta Reproduksi Belut. Belut termasuk dalam golongan hewan hermaprodit protogini, yaitu pada masih muda berkelamin betina dan pada saat dewasa berkelamin jantan. Hewan ini biasanya hidup di sawah, rawa maupun muara. Saat ini belut merupakan bahan makanan yang sangat dinikmati oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat diberbagai Negara karena rasanya yang khas dan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan.
Belut |
Makananan dan kebiasaan makan
Seperti yang kita semua tahu bahwa belut termasuk dalam kategori hewan pemakan daging atau karnivora. Akan tetapi berbeda dengan hewan karnivora yang lain, belut merupakan binatang pemakan daging yang pasif. Disebut pasif karena biasanya belut hanya menunggu mangsanya dengan cara membuat lubang di lumpur. Jika ada mangsa yang melewati lubang persembunyiannya maka dengan pelan dan sigap belut akan segera menangkap mangsa tersebut dengan mulutnya, kemudian menelannya hidup-hidup. Untuk mencerna mangsa yang dimakannya, belut memerlukan waktu sekitar 2-3 hari. Lama juga ternyata, sangat berbeda dengan beberapa jenis ikan lain seperti lele, mujair, dan kawan-kawan. Jenis ikan-ikan tersebut mampu mencerna makanan dengan cepat.
Belutbiasanya aktif pada malam hari dan tidur di siang hari. Belut yang sudah beberapa hari tidak dapat mangsa, biasanya akan keluar dari lubang persembunyiannya pada malam hari untuk lebih aktif mencari mangsa. Mangsa belut dapat berupa cacing, ikan-ikan kecil, seperti ikan cere atau anak-anak ikan dan serangga. Anak belut yang masih kecil dan berukuran kurang dari 10 cm, biasanya belum dapat memakan makanan yang kasar. Umumnya hanya mampu memekan makanan berupa jasad renik atau zooplankton.
Reproduksi
Taukah sahabat budidaya? Belut termasuk dalam golongan hewan hermaprodit protogini, yaitu pada masih muda berkelamin betina dan pada saat dewasa berkelamin jantan. Perubahan kelamin biasanya terjadi pada usia antara 4 hingga 6 bulan. Namun, sering juga perubahan kelamin di pengaruhi oleh habitat belut. Jika dalam satu komunitas hanya terdapat 2 ekor belut, maka yang lebih besar biasanya bertindak sebagai penjantan dan belut yang lebih kecil akan berlaku seperti betina. Belut jantan mempunyai warna kulit lebih gelap, kepala lebih besar, dan tumpul, serta berukuran panjang lebih dari 40 cm. Belut betina mempunyai ciri-ciri warna kulit lebih cerah, kepala lebih kecil, dan runcing, serta berukuran panjang 20-30 cm.
Sekian artikel tentang Belut, semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan sahabat budidaya ternak.
Baca artikel terkait:
Kata kunci: pengertian belut, sekilas tentang belut, makanan belut, kebiasaan makan belut, reproduksi belut.
0 Response to "Belut"
Posting Komentar