Jual Ayam Cemani Bulu Lidi

Cara Budidaya dan Ternak - Ayam Cemani Bulu Lidi atau yang dikenal juga dengan istilah Ayam Cemani Rajeg wesi / Cemara / Bulu landak. Jenis cemani yang satu ini memang unik, pasalnya bulu yang tumbuh ditubuhnya menyerupai bentuk lidi / bulu landak tidak seperti bulu ayam pada umumnya.
Cemani Bulu Lidi Bulu Landak Cemara
Ayam Cemani Bulu Lidi Jantan

Cemani Rajek wesi Bulu Lidi Bulu Landak Cemara
Ayam Cemani Bulu Lidi Betina

Belakangan ini santer di berbagai media online seperti facebook, twitter, google plus, dan sejenisnya di informasikan bahwa bulan November 2016 KOMUNAS (Komunitas Nasional) pecinta ayam hias indonesia akan mengadakan kontes Nasional. Salah satu yang akan dikonteskan adalah Ayam Cemani. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu meningkatnya pesanan dan harga jual ayam cemani di Indonesia.

Jika ditinjau dari segi harga Ayam Cemani Bulu Lidi lebih baik dari pada jenis Bulu Biasa maupun Bulu Kriting / Walik, Akan tetapi harganya masih di bawah Ayam Cemani Lidah Hitam.

Berikut kami sampaikan Price List (Daftar Harga) Ayam Cemani Bulu Lidi di Barokah Farm:
  1. Ayam Cemani Bulu Lidi (umur 1 bulan) : Rp. 250.000 / ekor
  2. Ayam Cemani Bulu Lidi (umur 2 bulan) : Rp. 350.000 / ekor
  3. Ayam Cemani Bulu Lidi (Remaja) : Rp.750.000 / ekor
  4. Ayam Cemani Bulu Lidi (Induk) : Rp. 1.000.000 / ekor

Catatan: Daftar Harga di atas belum termasuk ongkos kirim dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk ongkos kirim di daerah pulau jawa yang bisa di antar via bus langsung dari temanggung seperti magelang, wonosobo, semarang, yogyakarta, purwokerto, tegal, pekalongan, cirebon, bandung, bogor, jakarta, bekasi, tangerang, banten, ngawi, mojokerto, nganjuk, surabaya, jombang, malang, dan sekitarnya ongkos kirim dan packing sekitar  Rp. 100.000.

Jika anda berminat memelihara ayam cemani, silahkan hubungi Barokah Farm melalui kontak di bawah ini:

No HP/WA: 0857 2925 4574 081282 494249 BBM: D0FD0868 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jual Ayam Cemani Bulu Lidi"

Posting Komentar