Ayam Nunukan

Ayam  Nunukan, mungkin nama ayam ini tidak asing terdengar ditelinga anda. Ayam Nunukan merupakan salah satu jenis  ayam lokal atau buras yang berasal dari Kalimantan timur. Berdasarkan sejarah yang ada ayam tersebut di duga berasal dari Cina yang dibawa masuk ke Tawau, Malaysia dan berkembang di pulau Tarakan, tepatnya di daerah Nunukan.
Ayam Nunukan
Berdasarkan cerita, Ayam Nunukan didatangkan oleh imigran dari Tiongkok Selatan. Secara genetic ayam ini mempunyai kemiripan dengan Ras Rhode Island Red. Pertumbuhan bulunya yang sangat lambat membuat ayam ini sangat mudah untuk beradaptasi dilingkungan yang panas. Bahkan ayam ras ini, juga dikembangkan di Amerika Serikat.

Ciri Khas Ayam Nunukan
Karakteristik khas ayam nunukan yang membedakan jenis ayam ini dengan ayam yang lain, diantaranya :
1.      Bulu utama (pluma), sayap dan ekor tidak berkembang atau lambat dalam berkembang, sehingga tampak tidak berekor.
2.      Warna bulunya coklat kemerahan dengan bagian ujung hitam atau tipe Columbia, warna sisik ceker kuning atau putih. Pada saat itu ayam tersebut banyak digunakan dalam upacara ritual keagamaan etnis Cina,

Selama bertahun-tahun ayam ini mengalami adaptasi lingkungan dan berkembang dengan baik, sehingga  ayam tersebut telah diklaim sebagai ayam lokal daerah Kalimantan Timur sebagai salah satu plasma nutfah yang perlu untuk dilestarikan keberadaanya

Nunukan Chicken
Populasi Ayam Nunukan
Saat ini populasi Ayam Nunukan semakin berkurang, hal ini karena habitatnya dari  tahun ke tahun semakin sempit, terutama di daerah asalnya sendiri. Bahkan ayam ini dapat terancam akan punah jika populasinya terus menurun dan tidak diperhatikan.

Ayam nunukan juga masih sering digunakan dalam acara upacara  keagamaan etnis Cina. Untuk itu, selain diperhatikan populasi serta kelestariannya. Dirasa sangat perlu akan adanya penangkaran ayam nunukan untuk menghasilkan bibit ayam yang berkualitas dan mampu berproduksi telur lebih tinggi. Karena jenis ayam ini juga baik untuk pedaging dan petelur dengan pertumbuhan 20-30 % lebih cepat dibanding ayam lokal lain. Sedangkan produksi telur rata-rata lebih tinggi dari pada ayam kampung.

Perbandingan Ayam Nunukan dan Ayam Buras
Karakteristik dari ayam nunukan diantaranya yaitu :
1.    Warna bulu merah keemasan
2.    Belu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna
3.    Paruh dan kaki berwarna putih dan kuning
4.    Telur berwarna putih
5.    Tubuh besar dengan jengger dan Pial merah cerah
6.    Umur saat bertelur 5,5 – 6 bulan
7.    Anak berumur 45 hari cenderung berbulu kapas
8.    Bobot dewasa jantan dapat mencapai  2,6 - 3,8 kg, sedangkan untuk betina mencapai 2,4 - 2,7 kg
9.    Produksi telur mencapai 120 - 140 butir per tahun, bobot telur 40 – 60 gram per butir

Sekian informasi yang bisa saya sajikan pada kesempatan ini seputar Ayam Nunukan, semoga  bermanfaat, menambah wawasan  ilmu pengetahuan anda khususnya bagi para kolektor, pecinta ayam dan pembaca lainnya. (Baca : ayam bangkok, ayam batik,ayam orpington)

Kata kunci yang sering dicari :
Ayam nunukan, asal ayam nunukan, asal usul ayam nunukan, sejarah ayam nunukan, penemu ayam nunukan, budidaya ayam nunukan, berternak ayam nunukan, penangkaran ayam nunukan, ayam nunukan untuk pedaging, ayam nunukan untuk petelur, ayam nunukan perlu dilestarikan, ayam nunukan hamper punah, ayam nunukan digunakan untuk upacara keagamaan etnis cina, jenis ayam nunukan, macam ayam nunukan, ciri khas ayam nunukan, karakteristik ayam nunukan.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Ayam Nunukan"

  1. Di mana saya bisa mendapatkan jenis ayam ini

    BalasHapus
  2. dimana bisa mendapatkan bibit ayam nunukan di wilayah samarinda

    BalasHapus